Rabu, 26 Agustus 2020

TUGAS ASJ 3-KONFIGURASI SIMPLE QUEUE

 Pastikan Anda sudah mengkonfigurasi mikrotik mulai dari konfigurasi IP-Address, IP-DNS, IP-Firewall, IP-Router  sehingga sudah bisa dikoneksika internet.


Langkah selanjutnya yaitu dengan memilih Queues , makan muncul kotak dialog Queue List, pada Simple Queues pilih tanda (+) untuk menambah New Simple Queue 



1




21




31




41



Pada tab General, Name diisi dengan nama queue yang akan di buat misalkan Name : Kantor (untuk queue1).  Address bisa langsung ditembak/diisi secara langsung, misalkan IP laboratorium Jaringan 192.168.10.1/24.


Pada Maxlimit jangan lupa diisi, misalkan Maxlimit diisi 1M


Untuk Burst disini, burst adalah salah satu cara menjalankan QoS. Burst memungkinkan penggunaan data-rate yang melebihi max-limit untuk periode waktu tertentu. Jika data rate lebih kecil dari burst-threshold, burst dapat dilakukan hingga data-rate mencapai burst-limit. Setiap detik, router mengkalkulasi data rate rata-rata pada suatu kelas queue untuk periode waktu terakhir sesuai denganburst-time.  Burst time tidak sama dengan waktu yang diijinkan untuk melakukan burst. Kalau muncul tanda merah maka sudah over maksimal. Jika sudah pilihApplay –> OK



51



Pada konfigurasi ini, diasumsikan ada 2 queue yang dibuat, queue pertama diberi nama Kantor, queue kedua diberinama ruang1. Langkah penambahan queue sama seperti langkah di awal tadi, pilih tanda (+) pada kotak dialog Queue List



61



Setelah memilih tanda (+), makan muncul kotak dialog New Simple Queue,  pada tab General -> Name diisi dengan nama yang berbeda dengan queue pertama, sesuai asumsi di awal tadi, queue2 diberi nama ruang1.


Target Address dan Max Limit jangan lupa diisi.



71



 


Kemudian pada tab Advanced bagian Limit At diisi. Misalnya Limit At diisi 512



81



Langkah selanjutnya, masih di tab Advanced, bagian Parent pilihlah queue1 , queue1 disini maksudnya Kantor *krn skrinsut blm diganti jadi namanya masih queue1* :D. Setelah itu pilih Apply –> OK



91



Setelah di OK, maka muncullah kotak dialog Queue List yang sudah ada dua queue, yaitu queue1 Kantor dan queue2 ruang1.



101



Nah, demikian langkah-langkah sederhana konfigurasi “simple queue”.Selanjutnya silahkan dicoba sendiri lagi dan dikembangkan lagi cara-cara konfigurasi lainnya dengan mereview artikel lain yang terkait dengan materi“simple queue” :”>


 


Advertisements

Selasa, 11 Agustus 2020

Tugas 2 konfigurasi firewall mikrotik

 Tugas AIJ 2 - Konfigurasi Firewall Mikrotik

Konfigurasi Firewall Mikrotik




1.  Jika sudah terhubung dengan benar, Buka aplikasi winbox pada pc yang terhubung ke  mikrotik. Lalu klik  connect.


2. Set mikrotik menjadi client bagi jaringan luar dan pc menjadi client dari mikrotiknya. sehingga Mikrotik mendapat IP dari jaringan luar.


3. Atur konfigurasi NAT nya agar bisa terhubung ke jaringan luar.Maka akan mendapatkan ip dari mikrotik tersebut. NAT ada 2 jenis yaitu:


Source NAT

Destination NAT atau PAT



4. Selanjutnya kita akan mencoba mem-block suatu IP, Klik IP -> Firewall. 


5. Pilih Filter Rules lalu klik tanda + yang berfungsi untuk menambahkan daftar block nya. Pada bagian chain diisikan forward, yang mana digunakan untuk proses paket data yang melewati router.Di Filter Rules ada 3 chain yaitu :


Chain Forward , adalah trafick yang melalui Router dari LAN ke Internet atau sebaliknya.

Chain Input , adalah semua trafick dari luar menuju ke Router / Mikrotik.

Chain Output , adalah trafick dari Mikrotik menuju ke Network lain.

Untuk out interface, disini menggunakan Ether 2, ini bisa diganti sesuai dengan ethernet mana yang digunakan untuk terhubung ke jaringan luar.



6. Lalu klik action , pilih drop yang berarti seluruh paket yang dikirim oleh PC client dengan IP yang telah didaftarkan akan di drop atau ditolak.


Dapat dibuktikan dengan tes PING ke ip yang diblock tersebut.


Apabila kita ingin menghapus block nya, kita cukup meng-klik tanda silang. 


7. Selanjutnya, kita juga dapat memblok mac address dengan menggunakan mikrotik .Karna IP dapat berubah-ubah, akan tetapi  mac address akan tetap, sehingga pengguna dapat di blok. Pada bagian ini, dibagian advanced,  src.MAC address diisi dengan mac address yang ingin diblock.



Untuk action, tetap pilih drop


Pada konfigurasi firewall mikrotik ada beberapa pilihan Action, diantaranya :



Accept    : paket diterima dan tidak melanjutkan membaca baris berikutnya

Drop       : menolak paket secara diam-diam (tidak mengirimkan pesan penolakan ICMP)

Reject     : menolak paket dan mengirimkan pesan penolakan ICMP

Jump      : melompat ke chain lain yang ditentukan oleh nilai parameter jump-target

Tarpit     : menolak, tetapi tetap menjaga TCP connection yang masuk (membalas dengan SYN/ACK untuk paket TCP SYN yang masuk)

Passthrough : mengabaikan rule ini dan menuju ke rule selanjutnya

log : menambahkan informasi paket data ke log




8. Apabila kita ingin mem-block beberapa IP, maka kita bisa mengelompokkan ip tersebut dalam suatu list.caranya : IP->Firewall , Lalu pilih Address list. Pada bagian ini akan ditambah kan sebuah grup, dimisalkan diberi nama " IP Pengacau"


9. untuk menambahkan IP yang ingin dimasukkan ke list " IPpengacau" , dapat ditambahkan pada bagian Source address list dari menu advanced. 


10. Selanjutnya, dari menu firewall yang ada pada mikrotik ini, kita juga dapat memblock situs atau  IP tujuan  yang kita anggap sebagi situs yang tidak baik.

klik Filter Rules lalu isi pada bagian Dst.Adresses  (IP tujuan yang akan diblock). Dan untuk actionnya pilih Drop.


Disini kami mencoba memblock situs atau IP dari Google.


Lalu kembali kita tes dengan melakukan PING ke IP Google


Dan jika ingin mengahpus block atau membatalkan block, dapat memberikan tanda silang pada konfigurasi tadi.


11. Selanjutnya, kita juga dapat memblock jaringan yang berasal dari luar, misalkan jaringan ini dicurigai sebagai aktifitas hacker. 


Caranya kita tambahkan IP jaringan yang berasal dari luar mikrotik. Lalu untuk actionnya dipilih Drop.

Senin, 03 Agustus 2020

Tugas AIJ-Konfigurasi Dasar Mikrotik


Konfigurasi Dasar Mikrotik

A. Beberapa urutan langkah langkah yang perlu diperhatikan untuk memulai konfigurasi Router Mikrotik
1. Membuat Desain / Topologi Jaringan
        Dalam mengonfigurasi mikrotik yang diperlukan pertama adalah desain Topologi Jaringan karena Topologi jaringan dapat mempermudah kita dalam mengonfigurasi Mikrotik.

2. Mengalokasi IP Address untuk LAN
     Dalam alokasi IP Address ada berbagai IP Private yaitu :
a) 10.0.0.0/8
b) 172.16.0.0/12
c) 192.168.0.0/16
Dari video yang saya tonton lebih baik menggunakan /24 , contohnya 192.168.1.1/24 karena banyak mencangkup komputer client.
      Setelah menentukan IP Private  , harus memiliki software Winbox kalau tidak memiliki Winbox bisa pakai Webfig ( Web Browser).

3. Mendapatkan Informasi IP Address , Gateway dan juga DNS dari ISP tempat kita berlangganan Internet.
       Kita harus mendapatkan informasi dari ISP tempat kita berlangganan Internet , karena tanpa informasi IP Addres , Gateway dan DNS maka konfigurasi Mikrotik tidak berhasil.

4. Mengatur Jaringan dari Router ke WAN atau Penyedia Layanan
       Dalam mengatur Jaringan Router ke WAN dibagian ether1 ganti dengan “Bridge-WAN” , kemudian simulasikan bahwa dari ISP kita mendapatkan IP DHCP atau mendapatkan IP Address secara otomatis . Setiap Langkah harus dicek terlebih dahulu, jika berhasil maka Router sudah Conneck ke Internet .

5. Mengatur Jaringan dari Router ke LAN atau Komputer client
        Dalam mengatur jaringan dari Router ke LAN caranya adalah tambahkan bridge baru , lalu buatlah Interface baru dengan nama bridge-LAN. Kemudian kita juga bisa menambahkan Interface lain yang akan kita gunakan sesuai kebutuhan , karena pada jaringan local pasti membutuhkan Wireles sebagai Acces Point untuk distribusi Internet ke Client, agar lebih mudah dalam proses konfigurasi maka Interface Wireles ini juga dimasukkan kedalam Bridge-LAN.

6. Menambahkan Pengamanan Terhadap Router
        Ganti Password agar keamanan Router lebih aman karena jika kita menerima IP Publik dati ISP , resikonya adalah jika Pasword pada Router belum terisi atau masih default akan dapat diakses orang lain .

7. Menambahkan beberapa Layanan yang bisa disediakan oleh Router
        Pada Router kita harus mengatur limitasi pemakaian di NsQ dan kemudian di IP List dapat menonaktifkan port port yang tidak digunakan seperti port telnet, api,dll.

B. Tips yang terdapat dalam Vidio Konfigurasi Dasar Mikrotik
1. Terkadang ada yang suka menggunakan bridge untuk antisipasi ada permasalahan pada port yang kita gunakan.
2. Saat Mengonfigurasi Mikrotik  jangan lupa mengaktifkan “ Allow Remote Request” pada DNS server untuk melayani jaringan local kita nanti.
3. Saat Internet terhubung ke Router jangan hubungkan diport 1 karena dapat diproteck oleh Mikrotik.

Minggu, 01 September 2019

LP ASJ TUGAS 03 KONFIGURASI DAN ROUTER

"KONFIGURASI DEBIAN"



KONFIGURASI ROUTER



1. Sebelum mulai pastikan menggunakan 2 adapter yaitu:

   *adapter1 =  bridged adapter
   *adapter2 = internal network






2. Jalankan debian, kemudian Setting IP dan Interface pada debian.
    Masuk ke filenya : 
  #nano /etc/network/interfaces






 Ganti tulisan :
 allow-hotplug eth0
 iface eth0 inet dhcp

Menjadi :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.12.200
network 192.168.12.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.12.1
auto eth1
address 192.168.20.1
network 192.168.20.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.20.255

Simpan dengan ctrl+x jawab enter




3. Setting Router : #nano /etc/rc.local

    tuliskan pada baris di atas exit 0
    iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
    simpan



4. Mengaktifkan IP Forwarding : #nano /etc/sysct1.conf
    cari tulisan : net.ipv4.ip.forward =1
    hilangkan tanda pagarnya lalu simpan







5. Restart interface nya : #/etc/init.d/networking restart
    tulis :ping (ketik IP addresnya)
    ketik:init 0(untuk keluar)


LP ASJ TUGAS 02 SINTAX DEBIAN


SINTAX DEBIAN








1.Sudo untuk super user
  Menjalankan program sebagai Super ROOT/ super user

2.LS untuk melihat direktori
   Melihat daftar file&folder yang ada di direktori pada saat itu.

3.CD untuk masuk ke direktori
   MAsuk ke direktori yang diinginkan.

4.MKDIR(nama folder)untuk membuat folder
    Membuat direktori folder kerja pada saat itu.

5.Pwd untuk melihat direktori aktif
    Melihat direktori kerja pada saat itu.

6.rm(file) untuk menghapus file
     Menghapus file direktori tertentu.

7.find(nama file) untuk mencari file
     Mencari file direktori hirarki.

8.sort untuk mengurutkan
      Mengurutkan hasil pembacaan isi file.

9.chmod untuk mengganti hak akses
       Mengganti sebuah hak akses pada file.

10.wc untuk menampilkan baris baru
        Menampilkan baris baru,kata dan bite pada sebuah file.

LP ASJ -XI 01 INSTALASI DEBIAN

LP ASJ -XI 01 INSTALASI DEBIAN





                   *LAPORAN INSTALASI DEBIAN*

1.TUJUAN
2.LANDADSAN DASAR
3.LANGKAH-LANGKAH




                                      I.TUJUAN

1. Siswa dapat melakukan dan memahami proses instalasi SO Debian.



                            II.LANDASAN DASAR


   Debian merupakan SO  berbasis CLI (Command Line Interface) atau                             biasa disebut berbasis teks debian adalah sebuah sistem operasi                                 komputer yang terdiri dari paket perangkat lunak bebas dan dirilis                                 sebagai perangkat lunak sumber terbuka terutama dengan licensi                                   mayoritas GNU (General Public Licensi) dan licensi perangkat lunak                           lainnya.

III. ALAT DAN BAHAN : 1. Seperangkat PC
2. SO Debian
3. Virtualbox
IV. LANGKAH LANGKAH KERJA
1. Buka aplikasi VirtualBox, kemudian buat sebuah mesin virtual baru dengan meng-       klik tombol Baru





2. Isikan nama sistem operasi yang akan diinstall (Debian 7), untuk tipe-nya pilih Linux, karena kita akan menginstall Debian 7 32 bit, untuk versinya pilih 32 bit. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.


 3. Kemudian kita akan menentukan ukuran memori virtualnya, kita cukup menggunakan       memori sebesar 512MB saja, kemudian klik Lanjut.




4. Kemudian kita akan masuk ke pembuatan Hardisk virtual, pilih Buat hardisk virtual 

           .
5. Selanjutnya kita akan masuk ke pemilihan tipe hard disk virtulnya, pilih VDI (VirtualImage) lalu klik Lanjut.
                                               
                                       
6. Kemudian pilih Dialokasikan secara dinamik, kemudian klik Lanjut.
                                     
7. Selanjutnya kita akan disuruh untuk menentukan lokasi dan ukuran berkas. Untuk   tahap ini kita biarkan saja karena secara default virtualbox akan menentukan dengan ukuran hardisk yang disarankan adalah 8GB, lalu klik Buat.
                                      
8. Pada tahap ini kita sudah selesai membuat sebuah mesin virtual baru, kemudian kita akan melakukan setting pada mesin virtual tersebut. Klik kanan pada mesian virtual yang kita buat tadi (Debian 7) kemudian pilih Pengaturan / Setting.





 9.  Pada jendela utama VirtualBox, klik pada debian 7 yang kita buat tadi kemudian klik Start/Mulai untuk memulai instalasi

10. Selanjutnya akan muncul tampilan awal instalasi debian 7, lalu pilih Install dan tekanEnter untuk mulai menginstall.



11. Selanjutnya kita akan dihadapkan ke tahap pemilihan bahasa yang digunakan, pilih English.




12.Tahap selanjutnya kita akan menentukan lokasi kita sekarang. Karena lokasi kita di indonesia, pilih Other -> Asia -> Indonesia.
                             


13.  Selanjutnya pada konfigurasi keyboard pilih American-English.
14. Kemudian tunggu beberapa detik hingga kita sampai pada tahap Configure the network, pilih Lancard eth0: Intel Corporation 82540EM Gigabit Ethernet Controller.

                           
15. Di sini sistem akan mencoba untuk melakukan configurasi jaringan secara otomatis. Pada saat kita pilih Lancard tersebut dan menekan tombol Enter, maka akan tampil tombol Cancel segera klik tombol Cancel untuk membatalkan kemudian klik Continue dan akan tampil tampilan sebagai berikut. Dan pilih Do not configure the network at this time. Ini dilakukan karena nanti kita akan belajar meng-configurasikan jaringan secara manual.

                             
16. Selanjutnya kita akan disuruh untuk mengisi Hostname, dan isilah dengan mengetikkan nama kamu atau nama lainnya (terserah), secara default nya akan terisi dengan nama debian. Pada tahap ini akan dicontohkan dengan nama Ikotekno. Kemudian pilih Continue.



17. Kemudian masukkan password Root-nya kemudian pilih Continue, setelah itu kita akan disuruh untuk mengulangi. Silakan dimasukkan lalu pilih Continue.
                            
18. Kemudian kita akan dibawa ke jendela set up users and passwords. Silakan diisi dengan sesuka hati kamu, bisa juga menggunakan nama. Setelah itu kita akan disuruh untuk memasukkan password untuk user yang kita buat tadi. Silakan diisi dan pilih Continue.
                          
19.Kemudian kita akan melakukan konfigurasi waktu untuk debian yang kita install tersebut. Silakan menyesuaikan dengan lokasi masing-masing.
                          
20.Selanjutnya kita akan masuk ke Partition disks. Pilih Guided – use entire disk lalu Enter. Lalu pilih hardisk yang terdeteksi, misalnya SCSI3 (0,0,0) (sda) – 8.6 GB ATA VBOX HARDDISK kemudian Enter.
                          
                          
21.Selanjutnya pilih pilihan yang terakhir lalu Enter
                         
22.Setelah itu pilih Finish partitioning and write changes to disk, lalu Enter. Setelah itu akan muncul pertanyaan seperti Write the changes to disks? lalu pilih Yes.

                     
23. Pada tahap ini proses instalasi sudah berjalan dan silakan tunggu beberapa menit. Setelah itu akan ada pertanyaan bahwa kita akan menginstall mnggunakan satu DVD saja atau menambahkan DVD 2 dan DVD 3. Pada langkah ini kita cukup menggunakan 1 DVD saja dan pilih No untuk melanjutkan.

                  

                  
24. Selanjutnya pada Use a network mirror? pilih No.

                
25.Kemudian pada Participate in the package usage survey? pilih No.


                   .
26. Selanjutnya akan muncul menu Software selection. Pada tahap ini kita pilih Standard system utilities lalu Enter.

                   
27.Selanjutnya silakan diinstall GRUB boot loader dengan memilih Yes.

        Pada Finish the installation pilih Continue untuk menyelesaikan instalasi.
          
28. Selanjutnya silakan diinstall GRUB boot loader dengan memilih Yes.

                  
29.Pada Finish the installation pilih Continue untuk menyelesaikan instalasi.
                 
30.Pada langkah ini kita sudah selesai menginstall Debian Linux di VirtualBox. Selanjutnya komputer virtual akan booting secara otomatis sehingga muncul pilihan boot seperti gambar di bawah ini. Pilih yang paling atas untuk mulai menjalankan Debian Linux.  
                 
                     
31.Selanjutnya proses menjalankan Debian Linux sudah dimulai. Setelah muncul menu login, silakan login menggunakan Root dan password Root yang kita buat tadi lalu Enter. Jika sukses maka akan tampil seperti ini :
                        

V. KESIMPULAN
Proses penginstalan SO Debian ini tidak semudah yang dibayangkan, selain menggunakan SO yang berbasis teks. Debian juga sangat rumit jika tidak memahami atau tidak paham maksut dari setiap perintah yang diberikan atau ditentukan.

Senin, 18 Maret 2019

TUGAS 15 TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

TUGAS-15 TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER


A.PENGERTIAN
    
      Pengertian Topologi Jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel ataupun nirkabel (tanpa kabel).

B.TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER UTAMA

  • TOPOLOGI BUS
  

      Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial.
Topologi bus memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.

Kelebihan Topologi Bus

  • Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
  • Mudah digunakan dan sangat sederhana
  • Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit

Kekurangan Topologi Bus

  • Sering terjadi tabrakan arus data
  • Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
  • Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
  • Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.

  • TOPOLOGI RING 

         Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.

 Kelebihan Topologi Ring
  • Biaya untuk instalasinya murah
  • Performa koneksi cukup baik
  • Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
  • Implementasinya mudah dilakukan

Kekurangan Topologi Ring

  • Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
  • Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
  • Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah
  • TOPOLOGI STAR
     Topologi star atau disebut juga dengna topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
  
Kelebihan Topologi Star
  • Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah
  • Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
  • User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
  • Lebih fleksibel

Kekurangan Topologi Star

  • Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel
  • Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah
  • Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.
C.TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER GABUNGAN
  • TOPOLOGI TREE
 

     Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.

Kelebihan Topologi Tree

  • Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
  • Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah

Kekurangan Topologi Tree

  • Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
  • Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
  • Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
  • Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah


  • TOPOLOGI MESH 


     Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan pada topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.

Kelebihan Topologi Mesh

  • Bandwidth limit nya cukup besar
  • Security data pada topologi ini sangat baik
  • Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak

Kekurangan Topologi Mesh

  • Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
  • Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel
  • Installasinya sangat rumit

  • TOPOLOGI HYBRID


      Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentu jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid

  • Topologi ini sifatnya fleksibel
  • Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah

Kekurangan Topologi Hybrid

  • Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit
  • Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
  • Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal