Rabu, 26 Agustus 2020

TUGAS ASJ 3-KONFIGURASI SIMPLE QUEUE

 Pastikan Anda sudah mengkonfigurasi mikrotik mulai dari konfigurasi IP-Address, IP-DNS, IP-Firewall, IP-Router  sehingga sudah bisa dikoneksika internet.


Langkah selanjutnya yaitu dengan memilih Queues , makan muncul kotak dialog Queue List, pada Simple Queues pilih tanda (+) untuk menambah New Simple Queue 



1




21




31




41



Pada tab General, Name diisi dengan nama queue yang akan di buat misalkan Name : Kantor (untuk queue1).  Address bisa langsung ditembak/diisi secara langsung, misalkan IP laboratorium Jaringan 192.168.10.1/24.


Pada Maxlimit jangan lupa diisi, misalkan Maxlimit diisi 1M


Untuk Burst disini, burst adalah salah satu cara menjalankan QoS. Burst memungkinkan penggunaan data-rate yang melebihi max-limit untuk periode waktu tertentu. Jika data rate lebih kecil dari burst-threshold, burst dapat dilakukan hingga data-rate mencapai burst-limit. Setiap detik, router mengkalkulasi data rate rata-rata pada suatu kelas queue untuk periode waktu terakhir sesuai denganburst-time.  Burst time tidak sama dengan waktu yang diijinkan untuk melakukan burst. Kalau muncul tanda merah maka sudah over maksimal. Jika sudah pilihApplay –> OK



51



Pada konfigurasi ini, diasumsikan ada 2 queue yang dibuat, queue pertama diberi nama Kantor, queue kedua diberinama ruang1. Langkah penambahan queue sama seperti langkah di awal tadi, pilih tanda (+) pada kotak dialog Queue List



61



Setelah memilih tanda (+), makan muncul kotak dialog New Simple Queue,  pada tab General -> Name diisi dengan nama yang berbeda dengan queue pertama, sesuai asumsi di awal tadi, queue2 diberi nama ruang1.


Target Address dan Max Limit jangan lupa diisi.



71



 


Kemudian pada tab Advanced bagian Limit At diisi. Misalnya Limit At diisi 512



81



Langkah selanjutnya, masih di tab Advanced, bagian Parent pilihlah queue1 , queue1 disini maksudnya Kantor *krn skrinsut blm diganti jadi namanya masih queue1* :D. Setelah itu pilih Apply –> OK



91



Setelah di OK, maka muncullah kotak dialog Queue List yang sudah ada dua queue, yaitu queue1 Kantor dan queue2 ruang1.



101



Nah, demikian langkah-langkah sederhana konfigurasi “simple queue”.Selanjutnya silahkan dicoba sendiri lagi dan dikembangkan lagi cara-cara konfigurasi lainnya dengan mereview artikel lain yang terkait dengan materi“simple queue” :”>


 


Advertisements

Selasa, 11 Agustus 2020

Tugas 2 konfigurasi firewall mikrotik

 Tugas AIJ 2 - Konfigurasi Firewall Mikrotik

Konfigurasi Firewall Mikrotik




1.  Jika sudah terhubung dengan benar, Buka aplikasi winbox pada pc yang terhubung ke  mikrotik. Lalu klik  connect.


2. Set mikrotik menjadi client bagi jaringan luar dan pc menjadi client dari mikrotiknya. sehingga Mikrotik mendapat IP dari jaringan luar.


3. Atur konfigurasi NAT nya agar bisa terhubung ke jaringan luar.Maka akan mendapatkan ip dari mikrotik tersebut. NAT ada 2 jenis yaitu:


Source NAT

Destination NAT atau PAT



4. Selanjutnya kita akan mencoba mem-block suatu IP, Klik IP -> Firewall. 


5. Pilih Filter Rules lalu klik tanda + yang berfungsi untuk menambahkan daftar block nya. Pada bagian chain diisikan forward, yang mana digunakan untuk proses paket data yang melewati router.Di Filter Rules ada 3 chain yaitu :


Chain Forward , adalah trafick yang melalui Router dari LAN ke Internet atau sebaliknya.

Chain Input , adalah semua trafick dari luar menuju ke Router / Mikrotik.

Chain Output , adalah trafick dari Mikrotik menuju ke Network lain.

Untuk out interface, disini menggunakan Ether 2, ini bisa diganti sesuai dengan ethernet mana yang digunakan untuk terhubung ke jaringan luar.



6. Lalu klik action , pilih drop yang berarti seluruh paket yang dikirim oleh PC client dengan IP yang telah didaftarkan akan di drop atau ditolak.


Dapat dibuktikan dengan tes PING ke ip yang diblock tersebut.


Apabila kita ingin menghapus block nya, kita cukup meng-klik tanda silang. 


7. Selanjutnya, kita juga dapat memblok mac address dengan menggunakan mikrotik .Karna IP dapat berubah-ubah, akan tetapi  mac address akan tetap, sehingga pengguna dapat di blok. Pada bagian ini, dibagian advanced,  src.MAC address diisi dengan mac address yang ingin diblock.



Untuk action, tetap pilih drop


Pada konfigurasi firewall mikrotik ada beberapa pilihan Action, diantaranya :



Accept    : paket diterima dan tidak melanjutkan membaca baris berikutnya

Drop       : menolak paket secara diam-diam (tidak mengirimkan pesan penolakan ICMP)

Reject     : menolak paket dan mengirimkan pesan penolakan ICMP

Jump      : melompat ke chain lain yang ditentukan oleh nilai parameter jump-target

Tarpit     : menolak, tetapi tetap menjaga TCP connection yang masuk (membalas dengan SYN/ACK untuk paket TCP SYN yang masuk)

Passthrough : mengabaikan rule ini dan menuju ke rule selanjutnya

log : menambahkan informasi paket data ke log




8. Apabila kita ingin mem-block beberapa IP, maka kita bisa mengelompokkan ip tersebut dalam suatu list.caranya : IP->Firewall , Lalu pilih Address list. Pada bagian ini akan ditambah kan sebuah grup, dimisalkan diberi nama " IP Pengacau"


9. untuk menambahkan IP yang ingin dimasukkan ke list " IPpengacau" , dapat ditambahkan pada bagian Source address list dari menu advanced. 


10. Selanjutnya, dari menu firewall yang ada pada mikrotik ini, kita juga dapat memblock situs atau  IP tujuan  yang kita anggap sebagi situs yang tidak baik.

klik Filter Rules lalu isi pada bagian Dst.Adresses  (IP tujuan yang akan diblock). Dan untuk actionnya pilih Drop.


Disini kami mencoba memblock situs atau IP dari Google.


Lalu kembali kita tes dengan melakukan PING ke IP Google


Dan jika ingin mengahpus block atau membatalkan block, dapat memberikan tanda silang pada konfigurasi tadi.


11. Selanjutnya, kita juga dapat memblock jaringan yang berasal dari luar, misalkan jaringan ini dicurigai sebagai aktifitas hacker. 


Caranya kita tambahkan IP jaringan yang berasal dari luar mikrotik. Lalu untuk actionnya dipilih Drop.

Senin, 03 Agustus 2020

Tugas AIJ-Konfigurasi Dasar Mikrotik


Konfigurasi Dasar Mikrotik

A. Beberapa urutan langkah langkah yang perlu diperhatikan untuk memulai konfigurasi Router Mikrotik
1. Membuat Desain / Topologi Jaringan
        Dalam mengonfigurasi mikrotik yang diperlukan pertama adalah desain Topologi Jaringan karena Topologi jaringan dapat mempermudah kita dalam mengonfigurasi Mikrotik.

2. Mengalokasi IP Address untuk LAN
     Dalam alokasi IP Address ada berbagai IP Private yaitu :
a) 10.0.0.0/8
b) 172.16.0.0/12
c) 192.168.0.0/16
Dari video yang saya tonton lebih baik menggunakan /24 , contohnya 192.168.1.1/24 karena banyak mencangkup komputer client.
      Setelah menentukan IP Private  , harus memiliki software Winbox kalau tidak memiliki Winbox bisa pakai Webfig ( Web Browser).

3. Mendapatkan Informasi IP Address , Gateway dan juga DNS dari ISP tempat kita berlangganan Internet.
       Kita harus mendapatkan informasi dari ISP tempat kita berlangganan Internet , karena tanpa informasi IP Addres , Gateway dan DNS maka konfigurasi Mikrotik tidak berhasil.

4. Mengatur Jaringan dari Router ke WAN atau Penyedia Layanan
       Dalam mengatur Jaringan Router ke WAN dibagian ether1 ganti dengan “Bridge-WAN” , kemudian simulasikan bahwa dari ISP kita mendapatkan IP DHCP atau mendapatkan IP Address secara otomatis . Setiap Langkah harus dicek terlebih dahulu, jika berhasil maka Router sudah Conneck ke Internet .

5. Mengatur Jaringan dari Router ke LAN atau Komputer client
        Dalam mengatur jaringan dari Router ke LAN caranya adalah tambahkan bridge baru , lalu buatlah Interface baru dengan nama bridge-LAN. Kemudian kita juga bisa menambahkan Interface lain yang akan kita gunakan sesuai kebutuhan , karena pada jaringan local pasti membutuhkan Wireles sebagai Acces Point untuk distribusi Internet ke Client, agar lebih mudah dalam proses konfigurasi maka Interface Wireles ini juga dimasukkan kedalam Bridge-LAN.

6. Menambahkan Pengamanan Terhadap Router
        Ganti Password agar keamanan Router lebih aman karena jika kita menerima IP Publik dati ISP , resikonya adalah jika Pasword pada Router belum terisi atau masih default akan dapat diakses orang lain .

7. Menambahkan beberapa Layanan yang bisa disediakan oleh Router
        Pada Router kita harus mengatur limitasi pemakaian di NsQ dan kemudian di IP List dapat menonaktifkan port port yang tidak digunakan seperti port telnet, api,dll.

B. Tips yang terdapat dalam Vidio Konfigurasi Dasar Mikrotik
1. Terkadang ada yang suka menggunakan bridge untuk antisipasi ada permasalahan pada port yang kita gunakan.
2. Saat Mengonfigurasi Mikrotik  jangan lupa mengaktifkan “ Allow Remote Request” pada DNS server untuk melayani jaringan local kita nanti.
3. Saat Internet terhubung ke Router jangan hubungkan diport 1 karena dapat diproteck oleh Mikrotik.